Minggu, 15 Desember 2013

I love My Best Friends....

Dear All,

Persahabatan adalah penjamin kualitas kebersamaanSeorang sahabat tidak memiliki kepentingan lain dari kita,kecuali membantu kita menjadi pribadi yang berbahagia dengan pilihan-pilihan baik kita

Seorang sahabat adalah seorang rekan yang mengenal lagu-lagu keberanian di hati Anda,
dan yang kemudian dengan penuh kasih menyanyikan lagu-lagu itu saat Anda berkecil hati

Setiap orang mungkin bisa mendengar yang Anda katakan,
tetapi sedikit sekali yang betu-betul mendengarkan,
dan hanya seorang sahabat yang mampu mendengar yang tidak Anda katakan.

Dan dengannya dia memberikan - bahkan yang tidak Anda minta.


(Becoming Your Best Friend)

Arti Sahabat Dalam Hatiku...

Banyak orang bilang… sahabat sejati itu hanya datang sekali seumur hidup bahkan mungkin tidak akan pernah didapat selama hidup… apa itu benar?? silahkan anda sendiri yang menilainya
Ada satu perbedaan antara menjadi seorang KENALAN dan menjadi seorang SAHABAT.
Pertama, seorang kenalan adalah seorang yang namanya kamu ketahui, yang kamu lihat berkali-kali, yang dengannya mungkin kamu miliki persamaan, dan yang disekitarnya kamu merasa nyaman. Ia adalah orang yang dapat kamu undang ke rumahmu dan dengannya kamu berbagi.

Namun mereka adalah orang yang dengannya tidak akan kamu bagi hidupmu, yang tindakan-tindakannya kadang-kadang tidak kamu mengerti karena kamu tidak cukup tahu tentang mereka.

Sebaliknya, seorang sahabat adalah seseorang yang kamu cintai.. Bukan karena kamu jatuh cinta padanya, namun kamu peduli akan orang itu, dan kamu memikirkannya ketika mereka tidak ada.

Sahabat-sahabat adalah orang dimana kamu diingatkan ketika kamu melihat sesuatu yang mungkin mereka sukai, dan kamu tahu itu karena kamu mengenal mereka dengan baik.

Mereka adalah orang-orang yang fotonya kamu miliki dan wajahnya selalu ada di kepalamu.
Mereka adalah orang-orang yang kamu lihat dalam pikiran mu
Mereka adalah orang-orang yang diantaranya kamu merasa aman
karena kamu tahu mereka peduli terhadapmu.
Mereka menelpon hanya untuk mengetahui apa kabarmu,
karena sahabat sesungguhnya tidak butuh suatu alasanpun.

Mereka berkata jujur dan kamu melakukan hal yang sama.
Kamu tahu bahwa jika kamu memiliki masalah, mereka akan bersedia mendengar.
Mereka adalah orang-orang yang tidak akan menertawakanmu atau menyakitimu,
dan jika mereka benar-benar menyakitimu, mereka akan berusaha keras untuk memperbaikinya.
Mereka adalah orang-orang yang kamu cintai dengan sadar ataupun tidak.

Mereka adalah orang-orang dengan siapa kamu menagis ketika kamu tidak diterima di perguruan tinggi negeri dan orang-orang yang menangis lantaran berat untuk berpisah denganmu di pesta perpisahan kelas.

Mereka adalah orang-orang yang pada saat kamu peluk, kamu tak akan berpikir berapa lama memeluk dan siapa yang harus lebih dahulu mengakhiri.
Mungkin mereka adalah orang yang memegang cincin pernikahanmu, atau orang yang mengantarkan / mengiringmu pada saat pernikahanmu, atau mungkin dialah orang yang kamu nikahi.

Mengenal Sosok Roehana Koedoes, Jurnalis Perempuan Pertama Indonesia

“Perputaran zaman tidak akan pernah membuat perempuan menyamai laki-laki.” Perempuan tetaplah perempuan dengan segala kemampuan dan kewajibannya. Namun, harus mendapat pendidikan dan perlakukan lebih baik. Roehana tidak menuntut persamaan hak perempuan dengan laki-laki. Tetapi, lebih kepada pengukuhan fungsi alamiah perempuan itu sendiri secara kodratnya.
Roehana Koedoes
Roehana Koedoes
Jakarta, Media Publica – Tak banyak yang tahu, siapa itu Roehana Koedoes? Bahkan untuk tingkat daerah asalnya di Sumatera Barat, dia nyaris tidak dikenal. Setiap orang hanya mengenal nama itu sebagai nama jalan, nama gedung, nama usaha kripik balado dan sebagainya. Padahal Roehana Koedoes diakui negara sebagai “Perintis Pers Nasional”.

Soal kiprahnya, mungkin juga hanya segelintir orang yang tahu. Padahal perjuangannya sangat besar, tak kalah jika dibandingkan pejuang perempuan lainnya. Berbicara tentang perkembangan jurnalisme Indonesia, maka tidak lepas dari kontribusi jurnalis-jurnalis perempuan.

Siti Roehana Koedoes, merupakan tokoh pendidik dan jurnalis perempuan di Sumatera Barat. Roehana adalah perempuan kelahiran Koto Gadang, 20 Desember 1884 Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ayahnya bernama Mohamad Rasjad Maharadja Soetan dan ibunya Kiam. Fakta lain yang ada, Roehana Koedoes adalah kakak tiri dari Soetan Sjahrir, Perdana Menteri Indonesia yang pertama dan juga mak tuo (red-bibi) dari penyair terkenal Chairil Anwar. Ia pun adalah sepupu dari H. Agus Salim.

Minatnya terhadap aktivitas intelektual bermuara pada pendirian sekolah Kerajinan Amai Setia (KAS) yang dibentuk pada 1911. Di sini ia mengajarkan baca tulis, budi pekerti, dan berbagai keterampilan lainnya.

Mengembangakan Diri Ditengah Keterbatasan
Wartawan perempuan senior ini, hidup di zaman yang sama dengan Kartini. Ketika akses perempuan untuk mendapat pendidikan yang baik sangat dibatasi. Ia adalah pendiri surat kabar perempuan pertama di Indonesia. Dirinya dikenal sebagai seorang perempuan yang mempunyai komitmen kuat pada pendidikan terutama untuk kaum perempuan. Pada zamannya Roehana termasuk salah satu dari segelintir perempuan yang percaya bahwa diskriminasi terhadap kesempatan perempuan untuk mendapat pendidikan adalah tindakan semena-semena dan harus dilawan. Dengan kecerdasan, keberanian, pengorbanan serta perjuangannya, Roehana melawan ketidakadilan untuk perubahan nasib kaum perempuan.

Walaupun tidak bisa mendapat pendidikan secara formal, namun ia tetap rajin belajar dengan ayahnya. Berbekal bahan bacaan dari kantor yang selalu dibawa ayahnya, yang merupakan seorang pegawai pemerintah Belanda. Keinginan dan semangat belajarnya tinggi, membuat Roehana cepat menguasai materi yang diajarkan ayahnya. Dengan umur yang masih sangat muda, ia sudah dapat menulis dan membaca, bahkan berbahasa Belanda.

Selain itu, ia juga belajarabjad Arab, Latin, dan Arab-Melayu. Saat ayahnya ditugaskan ke Alahan Panjang, Roehana bertetangga dengan pejabat Belanda atasan ayahnya. Dari istri pejabat Belanda itulah, ia belajar keahlian yang dimiliki perempuan Belanda seperti menyulam, menjahit, serta merenda. Selama berdekatan dengan orang Belanda, dirinya memanfaatkan waktu untuk banyak membaca majalah terbitan Belanda. Majalah tersebut memuat berbagai berita politik, gaya hidup, dan pendidikan di Eropa yang sangat digemari olehnya.

Memperjuangkan Hak Perempuan
Kembalinya ke kampung, ia menikah pada usia 24 dengan Abdul Kudus yang berprofesi sebagai notaris. Karena semangat dan pengetahuan yang dimilikinya, Roehana memutuskan mendirikan sekolah keterampilan khusus perempuan bernama Sekolah Kerajinan Amai Setia, pada tanggal 11 Februari 1911. Sekolah ini mengajarkan berbagai keterampilan untuk perempuan, diantaranya keterampilan mengelola keuangan, baca-tulis, budi pekerti, pendidikan agama dan Bahasa Belanda.

Dalam memperjuangkan nasib kaum perempuan, banyak sekali rintangan yang dihadapi dalam mewujudkan cita-citanya. Lebih dari itu, benturan sosial menghinggapi dirinya. Ketika ia harus menghadapi pemuka adat dan kebiasaan masyarakat Koto Gadang, bahkan kerap muncul fitnahan yang tak kunjung menderanya. Namun gejolak sosial yang dihadapinya, justru membuatnya tegar dan semakin yakin dengan apa yang diperjuangkannya.

Selain berkiprah di sekolahnya, Roehana juga menjalin kerjasama dengan pemerintah Belanda. Karena ia sering memesan peralatan dan kebutuhan jahit-menjahit, untuk kepentingan sekolahnya. Disamping itu, aktivis perempuan ini menjadi perantara untuk memasarkan hasil kerajinan muridnya ke Eropa yang memang memenuhi syarat ekspor. Ini menjadikan sekolah didikannya, berbasis industri rumah tangga dan koperasi simpan pinjam, serta jual beli yang anggotanya semua perempuan dan menjadi pertama di Minangkabau.

Kiprah Menulis Roehana
Banyak petinggi Belanda yang kagum atas kemampuan dan kiprah Roehana. Selain menghasilkan berbagai kerajinan, Roehana juga menulis puisi dan artikel serta fasih berbahasa Belanda. Tutur katanya setara dengan orang yang berpendidikan tinggi, wawasannya juga luas. Kiprah Roehana menjadi topik pembicaraan di Belanda. Berita perjuangannya ditulis di surat kabar terkemuka. Bahkan hasil tulisannya, disebut sebagai perintis pendidikan perempuan pertama di Sumatera Barat.

Keinginan untuk berbagi cerita tentang perjuangan memajukan pendidikan kaum perempuan, ditunjang oleh kebiasaannya menulis. Hal ini pun, berujung dengan diterbitkannya surat kabar perempuan bernama Sunting Melayu, pada tanggal 10 Juli 1912. Sunting Melayu merupakan surat kabar perempuan pertama di Indonesia, yang memiliki pemimpin redaksi, redaktur dan penulisnya dari kalangan perempuan.

Berdirinya “Roehana School”
Kisah suksesnya di sekolah kerajinan Amai Setia, tak berlangsung lama. Dikarenakan tanggal 22 Oktober 1916, seorang murid didikannya yang telah pintar, menjatuhkannya dari jabatan Direktris dan Pening meester. Dirinya dikenakan tuduhan penyelewengan penggunaan keuangan. Roehana harus menghadapi beberapa kali persidangan yang diadakan di Bukittinggi, didampingi sang suami yang mengerti hukum dan dukungan seluruh keluarga. Setelah beberapa kali persidangan, tuduhan pada Roehana tidak terbukti. Jabatan di Amai Setia pun, kembali diserahkan padanya. Namun dengan halus ditolaknya, karena dia berniat pindah ke Bukit Tinggi.

Di Bukittinggi Roehana mendirikan sekolah dengan nama “Roehana School”. Roehana mengelola sekolahnya sendiri, untuk menghindari permasalahan yang tak diinginkan terulang kembali. Roehana School terkenal memiliki banyak murid yang tidak hanya berasal dari Bukit tinggi saja, tetapi juga daerah lain. Hal ini disebabkan Roehana sudah cukup popular, oleh hasil karyanya yang bermutu. Lebih dari itu, didukung pula dengan jabatannya sebagai Pemimpin Redaksi Sunting Melayu membuat eksistensinya tidak diragukan.

Emansipasi Perempuan
Roehana menghabiskan waktu sepanjang hidupnya dengan belajar dan mengajar. Mengubah paradigma dan pandangan masyarakat Koto Gadang, terhadap pendidikan untuk kaum perempuan. Terutama bagi mereka yang menuding perempuan tidak perlu menandingi laki-laki, dengan bersekolah. Namun dengan bijak ia menjelaskan, “perputaran zaman tidak akan pernah membuat perempuan menyamai laki-laki.” Menurutnya, perempuan tetaplah perempuan dengan segala kemampuan dan kewajibannya.

Namun, dirinya menyatakan bahwa perempuan harus mendapat pendidikan dan perlakukan lebih baik. Perempuan harus sehat jasmani dan rohani, berakhlak dan berbudi pekerti luhur, taat beribadah. Semua hal itu, hanya akan terpenuhi dengan mempunyai ilmu pengetahuan. Emansipasi yang ditawarkan dan dilakukan Rohana, tidak menuntut persamaan hak perempuan dengan laki-laki. Akan tetapi, lebih kepada pengukuhan fungsi alamiah perempuan itu sendiri secara kodratnya. Untuk dapat berfungsi sebagai perempuan sejati sebagaimana mestinya, juga butuh ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk itulah diperlukannya pendidikan untuk perempuan.

Pergerakan Sebagai Seorang Jurnalis
Saat Belanda meningkatkan tekanan dan serangannya terhadap kaum pribumi, Roehana bahkan turut membantu pergerakan politik dengan tulisan yang membakar semangat juang para pemuda. Ia juga berperan dalam mempelopori berdirinya dapur umum dan badan sosial untuk membantu para gerilyawan. Selain itu, ia juga mencetuskan ide bernas dalam penyelundupan senjata dari Koto gadang ke Bukit tinggi melalui Ngarai Sianok. Hal itu dilakukan, dengan cara menyembunyikannya dalam sayuran dan buah-buahan, untuk kemudian dibawa ke Payakumbuh dengan kereta api.

Hingga ajalnya menjemput, dia masih terus berjuang. Termasuk ketika merantau ke Lubuk Pakam dan Medan. Di sanalah dirinya mengajar dan memimpin surat kabar “ Perempuan Bergerak”. Kembalinya ke Padang, ia menjadi redaktur surat kabar “Radio”. Surat kabar yang diterbitkan Tionghoa-Melayu di Padang, serta surat kabar “Cahaya Sumatera”.

Wartawan perempuan yang wafat pada 17 Agustus 1972 itu, mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara, serta menjadi kebanggaan bagi kaum hawa yang diperjuangkannya.

Demikianlah Roehana Koedoes menghabiskan 88 tahun umurnya, dengan beragam kegiatan berorientasi pada pendidikan, jurnalistik, bisnis dan bahkan politik. Jika dicermati, begitu banyak kiprah yang telah diusung Roehana. Dengan begitu, selama hidupnya ia menerima penghargaan sebagai Wartawati Pertama Indonesia (1974), pada Hari Pers Nasional ke-3, 9 Februari 1987.

Tak hanya itu, Sembilan November 2007, perempuan ini kembali mendapat penghargaan dari pemerintah. Berdasarkan putusan perda nomor 068/ PK/ 2007, penghargaan “Bintang Jasa Utama”. Penghargaan tersebut diserahkan melalui Gubemur Sumbar, Gamawan Fauzi yang diterima cucu Rohana Kudus, Juneydi Juni. Berlangsung pada acara puncak Hari Pers Nasional tingkat Sumbar di Istana Negara Bung Hatta, Bukittinggi, tanggal 16 Februari 2008.

Through The Rain Lyrics

When you are caught in the rain
With nowere to run
When you’re distraught
And in pain, without anyone and you keep crying out
to be saved, but noboty comes
and you feel so far away

That you just can't find your way home
you can get there alone
it's okay
What you say is


I can make it through the rain
I can stand up once again
On my own and I know
That I’m strong enough to mend
And every time I feel afraid
I hold tighter to my faith
And I live one more day
And I make it through the rain

And if you keep falling down
Don’t you dare give in
You will arise safe and sound
So keep pressing on steadfastly
And you’ll find what you need to prevail
What you say is

I can make it through the rain
I can stand up once again
On my own and I know
That I’m strong enough to mend
And every time I feel afraid
I hold tighter to my faith
And I live one more day
And I make it through the rain

And when the wind blows
As shadows grow close
Don’t be afraid
There’s nothing you can’t face
And should they tell you
You’ll never pull through
Don’t hesitate
Stand tall and say I

I can make it through the rain
I can stand up once again
On my own and I know
That I’m strong enough to mend
And every time I feel afraid
I hold tighter to my faith
And I live one more day
And I'll make it through the rain

I can make it through the rain
And stand up once again
And I live one more day, and I
I can make it through the rain
Oh yes, you can
You’re gonna make it through the rain.

MALAM KEAKRABAN DI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TARUMANAGARA

TAK SELAMANYA
MALAM KEAKRABAN ITU MENAKUTKAN

          Universitas Tarumanagara merupakan salah satu dari sekian banyak universitas swasta yang ada di Indonesia. Tarumanagara memiliki berbagai macam program studi yang memiliki keunggulan-keunggulan yang dibutuhkan oleh lembaga-lembaga baik swasta maupun pemerintah, salah satu dari program yang ditawarkan tersebut adalah Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi atau yang disingkat Fikom merupakan fakultas baru yang diadakan oleh pihak universitas, maka dari itu tidak heran jika partisipasi mahasiswa/I sangat diperlukan oleh fakultas guna mendapatkan akreditasi. Salah satu kegiatan yang ada di Fikom adalah acara malam keakraban dan lebih dikenal dengan istilah makrab. Kegiatan ini oleh pihak fakultas yang diwakili oleh BEM/DPM diadakan bagi para mahasiswa/i baru.
          Selama ini banyak orang yang mengira bahwa makrab adalah salah satu ajang bagi para senior untuk “balas dendam” pada juniornya, tetapi pada makrab yang ditawarkan oleh Fikom sungguh berbeda dari pernyataan tersebut. Makrab di Fikom sungguh menarik dan menggembirakan, ada saat kita mengikuti sesi ceramah dan ada saat kita juga dapat bersantai dengan permainan-permainan yang telah disiapkan oleh para panitia. Yang paling menarik bagi saya adalah saat kami yang telah dibagi dalam kelompok-kelompok melakukan aktivitas diluar ruangan, kami dituntut untuk dapat bekerjasma dalam tim dan hal ini sangat membantu kami untuk lebih akrab. Satu lagi yang menarik, pada malam terakhir kami mengikuti makrab diadakan malam api unggun dan kami para peserta, pendamping juga panitia berdiri melingkar sambil bernyanyi penuh suka cita. Jika ada kesempatan, saya ingin mengikuti makrab sekali lagi.
          Pada dasarnya makrab bukanlah sesuatu yang harus ditakuti oleh para mahsiswa/i baru, sebaliknya justru kita harus lebih berpikr positif bahwa makrab ini punya tujuan yang baik, yaitu selain menempa mental kita, juga ingin membuat kita dapat bekerja sama dengan orang lain dengan baik. Sesuai dengan namanya, malam keakraban, mari kita saling mengakrabkan diri satu sama lain, senior dengan junior atau junior dengan dosen pendamping sehingga terjalin hubungan yang harmonis diantara kita.

puff the magic dragon


Puff, the magic dragon lived by the sea
And frolicked in the autumn mist in a land called Honah Lee

Little Jackie Paper loved that rascal Puff,
and brought him strings and sealing wax and other fancy stuff. Oh

Puff, the magic dragon lived by the sea
And frolicked in the autumn mist in a land called Honah Lee
Puff, the magic dragon lived by the sea
And frolicked in the autumn mist in a land called Honah Lee

Together they would travel on a boat with billowed sail
Jackie kept a lookout perched on Puff’s gigantic tail,
Noble kings and princes would bow whene’er they came,
Pirate ships would lower their flags when Puff roared out his name. Oh

Puff, the magic dragon lived by the sea
And frolicked in the autumn mist in a land called Honah Lee
Puff, the magic dragon lived by the sea
And frolicked in the autumn mist in a land called Honah Lee

A dragon lives forever but not so little boys
Painted wings and giant rings make way for other toys.
One grey night it happened, Jackie Paper came no more
And Puff that mighty dragon, he ceased his fearless roar.

His head was bent in sorrow, green scales fell like rain,
Puff no longer went to play along the cherry lane.
Without his life-long friend, Puff could not be brave,
So Puff that mighty dragon sadly slipped into his cave. Oh

Puff, the magic dragon lived by the sea
And frolicked in the autumn mist in a land called Honah Lee
Puff, the magic dragon lived by the sea
And frolicked in the autumn mist in a land called Honah Lee

Korean Food^^

       Ngomongin soal Korea, pastinya nggak cuma soal drama, musik atau fashion. Tapi, makanan khasnya juga jadi daya tarik di Indonesia. Sekarang, kita kenalan sama makanan Korea.
Makanan Korea adalah makanan tradisional yang didasarkan pada teknik dan cara memasak orang Korea. Biasanya, sebagian besar berbahan dasr pada beras, mie, tahu, sayuran, dan daging. Makanan tradisional Korea juga terkenal dengan sejumlah besar makanan sampingan (lauk) yang disebut sebagai Banchan yang dimakan dengan nasi putih dan sup (kaldu).
       Sejarah makanan Korea dipengaruhi oleh cuacanya. Korea dalah negara dengan empat musim dan mengalami musim dingin yang panjang. Sehingga pada saat musim dingin, tidak ada tumbuhanyang bisa bertahan. Oleh sebab itu, mereka menyimpan makanan dengan fermentasi (ragi) sayuran sejak musim semi. Jadi, mereka tetap dapat menyantap sayurran pada musim dingin. Demikian juga dengan daging dan bumbu-bumbu. Berikut bumbu-bumbu dasar hasil fermentasi yang mereka pakai hampir disemua masakan khas Korea:

 Go Chujang
 Go Chujang atau pasta cabai merah. Pasta ini terbuat dari cabai merah kering, garam, kedelai fermentasi
 (seperti taucho), dan tepung ketan. Semua bahan dicampur dan disimpan dalam gentong tanah liat selama
  berbulan-bulan sebagai proses fermentasi. Go Chujang dipakai sebagai campuran bumbu sehingga
  menimbulkan rasa pedas yang unik. Kalau ada masakan Korea yang pedas dan berwarna merah pada
  warna kuahnya, hampir bisa dipastikan bahwa makanan tersebut menggunakan Go Chujang. Ingin men-
  cobanya?? Sekarang Go Chujang sudah bisa diidapatkan di supermarket-supermarket besar di Indonesia.
      

 Doenjang
 Doenjang adalah pasta kedelai. Doenjang sudah dikenal sejak 200 tahun yang lalu dan telah terbukti secara  
 ilmiah berguna untuk membantu mencegah kanker.


 Ganjang
 Ganjang adalah kecap asin yang didapat melalui hasil fermentasi. Terbuat dari campuran kedelai, air dan
 garam. Diperoleh melalui hasil fermentasi selama 2 bulan. Ganjang selain digunakan sebagai pelengkap
 masakan juga sebagai saus celup untuk makanan yang digoreng.


Masakan Korea:

Bulgogi
Bulgogi secara terjemahan bahasa diartikan sebagai ''fire meat'' yang menggambarkan teknik, memasak
dagingnya, yaitu dipanggang. Bulgogi merupakan barbeque dengan cita rasa asli Korea. Pertama, daging sapi
diiris tipis, kemudian dibumbui dan dipanggang agar cita rasanya terjaga. Bulgogi dapat menggunakan bahan
dasar daging sapi, ayam, atau daging babi. Bulgogi merupakan salah satu makanan warisan yang umumnya ribuan tahun. Dipercaya berasal dari era Goguryeo (pada 37 SM). Dulunya makanan ini disebut Maekjeok dan merupakan hidangan yang disajikan untuk raja.


Bimbimbap
Merupakan makanan khas Kota Jeonju dan jadi salah satu menu populer di Korea. Bimbimbap adalah nasi yang dicampur berbagai sayuran warna warni, daging sapi, telur mata sapi setengah matang atau matang dan go chujang (pasta cabai). Sayuran berwarna warni melambangkan musim di Korea, yaitu dingin, semi, panas dan gugur.
Ada juga doldot bimbimbap yang disajikan dengan panci batu panas. Yukhoe bimbimbap yang disajikan dengan daging sapi cincang mentah (yukhoe) ditambah telur mentah diatasnya. Bimbimbap dimakan  setelah nasi dan lauk diaduk dengan sendok sampai tercampur rata.


Galbi-gui
Iga panggang ala Korea. Iga yang sudah direndam dengan bumbu khusus, dipanggang dengan arang, dan dimakan hangat-hangat, rasanya memang sangat nikmat. Rasa bumbunya juga berbeda dengan barbeque yang biasa kita makan. Potongannya pun lebih tipis dari bulgogi. Sering juga disebut sebagai barbeque Korea. Jangan lupa, kalau punya kesempatan pergi ke Korea dan makan Gabi-gui, pastikan bertanya tentang jenis iganya apakah dari sapi atau babi.


(Postingannya akan dilanjutkan lain waktu, admin pamit dulu ya???)

Kamis, 28 November 2013

Bayang-Bayangmu..

Ketika musim semi datang kembali,,kau ingin aku mencintaimu,,memiliki sebuah senyuman..walaupun kehangatan yang demikian singkat,,bisa bertemu kembali ini sudah cukup..mengetahui ada beberapa hal,,beberapa orang..berhenti disaat terjadi dan enggan beranjak..melihat kesuraman waktu,,tidak rela untuk dilupakan..takdir ini aku sangat puas..ada kebahagian karena didampingi olehmu..kubukakan kunci waktu untukmu,,biar cinta bebas tak terkekang olehnya..sedetikpun tak menyesal menemani dan mendukungmu..masa lalu dan masa depan perlahan-lahan terbayang..harap maafkan air mata yang manis ini..terima kasih bisa bersamamu dikehidupan ini..saling berbagi disaat bahagia..menunggu suatu hari daun-daun yang gugur,,diam-diam melayang didepan mata..tidak lagi merasa sedih,,akhirnya percaya saat-saat bahagia itu adalah abadi...^^...#MX

Tren Jurnalisme

Liputan Nonstop
Reporter untuk Associated Press dan agensi berita lainnya berkembang sendiri di abad ke-20. Berbeda dengan kebanyakan reporter berita lainnya, yang mempunyai deadline tiap hari, reporter agensi ini mengirim berita ke ratusan organisasi berita, yang masing-masing mempunyai deadline sendiri-sendiri. Reporter agensi mempunyai hampir setiap menit.
Kedatangan radio berita dan kemudian CNN telah memperluas nonstop coverage (liputan nonstop) sampai ke luar agen berita. Ini adalah laporan berbasis peristiwa, yang menekankan pada laporan tepat waktu, tetapi mempunyai kekurangan. Melakukan siaran sekitar selusin sekali setiap hari atau lebih jika aliran beritanya padat dan penting, para reporter lapangan ini tidak punya banyak waktu untuk memikirkan implikasi dan konteks pemberitaanya. Mereka lebih bekerja untuk meliput berita ketimbang memberikan pemahaman.
Tekanan liputan nonstop telah muncul di National Public Radio yang pada 1970-an terkenal dengan pelaporan yang kontemplatif dan mendalam melalui program All Things Considered. Kemudian NPR menambah morning edition, lalu Day to Day, dan kemudian laporan baru setiap jam. Reporter diminta untuk memberi laporan mendalam dan kontemplatif, tetapi pada saat yang sama juga memberi laporan langsung tiada henti.
Ringkasannya, liputan nonstop, walau bisa membuat orang terus mengetahui informasi terbaru, punya kekurangan. Tekanan untuk mencari sudut pandang cenderung menghasilkan laporan yang remeh-remeh. Juga, konteks dan pemahaman berita akan dikorbankan.
Siaran Langsung
Selama 150 tahun terakhir media berita di AS, dan juga di negara lain, telah mengembangkan standar dan praktik yang dapat diterima. Praktik-praktik ini yang diajarkan di kuliah jurnalisme dan dilembagakan dalam kode etik, memberi pedoman bagi reporter dalam menyiapkan ringkasan berita mereka. Secara umum praktik tradisional akan bekerja baik dalam dunia penyiaran pula-sampai datangnya peralatan canggih yang ringan dan portabel yang memampukan siaran TV memberi berita secara langsung, dengan melompati proses editing tradisional.
Apapun manfaat dari liputan langsung, kekurangannya adalah liputan iu kasar atau mentah. Tak ad yang menilai untuk menentukan apa yang akan diorganisasikan dan cara menyajikan materi itu. Tidak ada gatekeeper. Liputan langsung, tentu saja membungkam kritik dari mereka yang tidak percaya pada jurnalisme.
Blog yang Tak Diedit
Ketika Colombia Journalism Review membuat website untuk komentar tentang pemberitaan kampanye Presiden 2004, majalah ini akan menyerupai situs weblog yang disebut blog, dimana orang-orang amatiran mem-posting apa saja yang ada dibenak mereka. Pointnya adalah selama ini ada banyak isi  tak bertanggungjawab yang diposkan ke web oleh orang-orang yang tidak punya training jurnalistik atau tidak memahami standar jurnalistik. Web telah memungkinkan siapa saja untuk menciptakan blog yang aksesnya semudah akses ke situs organisasi berita yang berusaha memberikan jurnalisme yang benar.
Tetapi ancaman tidak akan membuat blog dan dampaknya akan lenyap. Blog berisi rumor, gosip dan spekulasi, walau tak benar sekalipun, akan menguat sehingga media mainstream tidak dapat mengabaikannya. Blog bisa menjadi ancaman bagi media.
Berita Penjelasan
Walaupun pemberitaan mendalam (in-depth) punya akal mendalam, kebanyakan jurnalisme AS sampai 1960-an adalah berita kejadian-kejadian : rapat, pidato, kejahatan, kematian, dan bencana. Ini berubah secara dramatis pada 1972. Dua reporter Washington Post, Bob Woodward dan Carl Bernstein, bukan hanya meliput di markas besar kubu Demokratik, di gedung yang disebut watergate, tetapi juga mengaitkan kejahatan dengan Presiden Richard Nixon dari kubu Republik. Persoalan moralitas yang ada didalam pemberitaan ini telah memaksa Nixon untuk mundur. Dua puluh lima staf sudah masuk penjara. Skandal Watergate menciptakan antusiasme pada pemberitaan investigatif dan pendekatan mendalam yang tidak sekedar memberitakan kejadian yang relatif mudah dan dangkal.
Soft News
Berbeda dengan pemberitaan reporting investigatif, pada saat yang sama muncul trend ke arah soft news (berita ringan). Berita ini mencakup berita untuk konsumen, tipe gaya hidup, berita hiburan, dan berita-berita hura-hura yang bahkan sensasional. National Enquirer yang berorientasi selebriti, yang sirkulasinya meroket pada 1960-an, adalah induk pertama dari trend ini. Riset koran menemukan bahwa pembaca menyukai berita ringan.
Mengindentifikasi Jurnalisme yang Baik
Dimensi Audien
Selama beberapa dekade, National Enquirer yang sensasional telah menjadi koran berita paling besar sirkulasinya di AS. Presentasi hiburan Paul Harvey di radio ABC dan item ringan lainnya menarik banyak perhatian dari audien berita. Besarnya audien, tentu saja adalah salah satu ukuran kesuksesan, tetapi ukuran ini mengabaikan persoalan kualitatif : Apakah produk B menjadi populer lantaran produk itu baik?
Pengukuran kuantitatif berdasar sirkulasi, jangkauan, penetrasi, kurungan dan hit, meski berguna bagi pengiklan, tidak banyak membantu beberapa individu yang ingin memilih sumber berita yang memenuhi kebutuhan mereka.
Kriteria Evaluatif
Orang-orang yang lebih serius menyusun kriteria sendiri untuk mengevaluasi sumber berita. Tidak ada rumusan mudah. Satu ukuran tidak selalu cocok untuk semua. Di antara kriteria yang dipertimbangkan adalah :
Akurasi, Keseimbangan dan Kejujuran. Tekanan deadline dalam pelaporan berita dapat mengurangi akurasi-sedangkan keseimbangan dan kejujuran membutuhkan waktu.
Interpretasi. Apakah jurnalis berusaha membantu audien untuk memahami apa yang sedang terjadi? Aspek interpretatif jurnalisme ini amat sulit karena nilai individual jurnalis amat berpengaruh dan tidak selalu disetujui orang lain. Tantangan bagi konsumen berita adalah mengindentifikasi jurnalis yang penilaiannya bisa mereka percaya dalam memilah informasi dan menyajikannya dalam konteks yang bermakna.
Isi Orisinal. Organisasi berita mengemas informasi dari berbagai sumber. Begitu banyak informasi yang tersedia sehingga beberapa kantor berita, terutama dalam jaringan radio, hanya melakukan tindakan tak lebih dari mengemas berita. Mereka jarang mengirim reporter kedalam lapangan, apalagi ke daerah perang. Organisasi akan lebih unggul jika punya laporan langsung di lapangan.

Selasa, 26 November 2013

I Will Fly

You know all the things i’ve said
You know all the things that we have done
And things i gave to you
There’s a chance for me to say
How precious you are in my life
And you know that it’s true

To be with you is all that i need
Cause with you, my life seems brighter and these are all the things
I wanna say...

I will fly into your arms
And be with you
Til the end of time
Why are you so far away
You know it’s very hard for me
To get myself close to you

You’re the reason why i stay
You’re the one who cannot believe
Our Love will never end
Is it only in my dream?
You’re the one who cannot see this
How can you be so blind?

I will fly into your arms
And be with you
Til the end of time
Why are you so far away
You know it’s very hard for me
To get myself close to you

I wanna get
I wanna get
I wanna get myself close to you 

Sayap-Sayap Patah

...Apakah kita terbang dengan cepat menuju bintang-bintang sampai sayap-sayap kita lelah?

Apakah cinta sedang tertidur ketika ia datang kepada kita, dan apakah ia, ketika terjaga, menjadi marah dan memutuskan menghukum kita?


Cinta memberiku lidah dan air mata...


Setiap kali aku mendengar nyanyian burung-burungdan suara air pada musim semi, aku menderita tanpa memahami alasan penderitaanku.


...Akankah kau mendengar bisik sayap-sayapku dalam keheningan malam?







Sayap-Sayap Patah adalah salah satu karya fenomenal dari seorang Kahlil Gibran, penyair terpopuler ketiga sepanjang masa di dunia. Sebuah kisah cinta sederhana sepasang kekasih yang berakhir tragis. Selain elegi cinta yang sangat mengharukan, Gibran juga menyelipkan berbagai masalah yang berkaitan dengan nasib perempuan, penindasan, ketidakadilan, dan korupsi yang terjadi di Lebanon. Kelincahan Gibran menciptakakan metafora-metafora dalam kisah sederhana ini membuat karyanya selalu dibaca dan diapresiasi sepanjang masa.

Astrologi & Selera Interior^^ (part 1)

Capricorn


Sesuai sifatnya yang bertanggung jawab dan disiplin, Capricorn menganut gaya yang sederhana. Rumahnya diisi koleksi perabot dari kayu dan kulit, kebanyakan barang warisan. Capricorn suka aksen yang menumbuhkan kenyamanan, misalnya tumpukan bantal dan karpet Oriental. Capricorn butuh pojokan untuk memajang penghargaan yang dicapainya dengan kebanggaan. Dapir harus efisien dan Capricorn suka merencanakan mneu jauh-jauh hari. Setiap masakan telah dipersiapkan dari malam sebelumnya. Warna favoritnya adalah hijau hutan, abu-abu kebiruan dan warna-warna tanah.




Aquarius

Aquarius sangat mandiri dan tidak konvensional. Dia suka desain yang canggih dan gemar melengkapi rumah dengan perlengkapan berteknologi tinggi dan bergaya modern. Gadget terserak di setiap ruangan, dari ruang tamu sampai dapur. Aquarius butuh ruangan yang lapang untuk menenangkan diri. Warna favoritnya berkisar antara ungu dan biru elektrik. Aquarius suka perabot dan aksesori metal. Sesuai jiwanya yang kreatif, Aquarius senang merenovasi atau membantu teman merenovasi rumah.




Aries

Aries sangat dinamis dan penuh tekad. Namun dia kuarang teratur dan kurang tekun. Dia selalu menjadi orang pertama yang mengajukan diri mengerjakan sebuah proyek namun dia jugab yang pertama kali kehilangan minat. Dengan watak begin, Aries butuh ruangan yang simple dan teratur. Aries orang yang sangat berani. Itu sebabnya dia tidak takut ikut tren terbaru. Gaya interior kesukaannya adalah minimalis. Dia tidak takut mencoba ide-ide dekorasi baru. Warna pilihannya cenderung yang berapi-api, misalnya merah, oranye, dan kuning matahari.







Pisces

Lahir dengan sifat imajinatif, intuitif, dan sensitif, Pisces ibaratnya bunglon yang tidak takut membaurkan aneka gaya interior. Dia butuh ruangan khusus unutk bermeditasi dan mencurahkan kreativitas. Warna-warna air seperti biru dan hijau digunakan pisces untuk menciptakan ruangan yang mengawang-awang lalu terbuka menuju halaman luar. Pisces benci dengan ruangan yang membuatnya merasa tersekap. Karena itu di rumahnya pasti banyak jendela agar udara bisa banyak masuk. Di rumahnya banyak benda cantik dan dia tahu pasti dimana harus meletakkan benda-benda itu. Rumahnya penuh benda seni.





Taurus

Taurus selalu ceria dan sensual. Dia memilih rumah yang simpel, nyaman dan mewah. Dia tidak terlalu suka mengubah-ubah dekorasi. Rumahnya dihiasi benda-benda indah, termasuk barang antik, bunga potong segar dan kain halus. Taurus gemar menjamu. Peralatan memasaknya komplet. Ruang tamunya sangat ideal unutk bersantai. Perabot berkualitas tinggi dirumahnya diletakkan bersisian dengan piano dan sound system canggih. Taurus mencintai musik, warna-warna tanah, hijau dan pink pekat.










Gemini

Gemini merasa nyaman-nyaman saja tinggal di hotel mewah maupun berkemah di tenda atau rumah sendiri. Sesuai sifatnya yang aktif dan suka bergaul, Gemini mengatur perabot sedemikian rupa sehingga mengasyikan untuk ngobrol. Pernak pernik dipilih dengan cermat agar memancing obrolan. Karena wataknya yang kembar, gemini sering memajang hiasan berpasangan. Gemini senang tren dan ingin menjadi orang pertama yang ikut tren. Dia tertarik gaya interior modern dengan garis-garis simpel dan material dari logam. Walaupun kuning merupakan warna favoritnya sepanjang masa, dia juga menikmati warna biru dan hijau cemerlang.

Aku (Chairil Anwar)

Aku (Chairil Anwar)
Kalau sampai waktuku
‘Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi

PUISI - PUISI CHAIRIL ANWAR

bagi yang suka ama puisi-puisinya Chairil Anwar,, admin share beberapa puisi punya beliau disini^^
happy reading ya??









Monday, October 27, 2003

PRAJURIT JAGA MALAM

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu ?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu......
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu !

(1948)
Siasat,
Th III, No. 96
1949


MALAM

Mulai kelam
belum buntu malam
kami masih berjaga
--Thermopylae?-
- jagal tidak dikenal ? -
tapi nanti
sebelum siang membentang
kami sudah tenggelam hilang

Zaman Baru,
No. 11-12
20-30 Agustus 1957 



KRAWANG-BEKASI 

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi 
tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi. 
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami, 
terbayang kami maju dan mendegap hati ? 

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi 
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak 
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu. 
Kenang, kenanglah kami. 

Kami sudah coba apa yang kami bisa 
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa 

Kami cuma tulang-tulang berserakan 
Tapi adalah kepunyaanmu 
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan 

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan 
atau tidak untuk apa-apa, 
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata 
Kaulah sekarang yang berkata 

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi 
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak 

Kenang, kenanglah kami 
Teruskan, teruskan jiwa kami 
Menjaga Bung Karno 
menjaga Bung Hatta 
menjaga Bung Sjahrir 

Kami sekarang mayat 
Berikan kami arti 
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian 

Kenang, kenanglah kami 
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu 
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi 

(1948) 
Brawidjaja, 
Jilid 7, No 16, 
1957 

allowww guyz,,sebagian info tentang saya "Jovelz"

Salam kenal buat kalian yang udah buka blog ini,,senang rasanya ada pembaca..hehee..serasa menjadi J.K.Rowling :P whehehehheechul..........

ohiyaa kenapa blog ini ada namanya "Jovelz???" coz,, Jo itu artinya nama seseorang yang dulunya pernah b"arti bgt buat hidup gw nie..hihiiiiiiiii......klo Velz itu sendiri yaa nama gw Vei...semeriwwiinnggggggg...... =D
kalian pasti bertanya-tanya: "ini blog apa sih????"
Jawabannya adalah dibuat untuk saling sharing antara pembacanya, sharing??? yupzz,, mau dan boleh sharing apa saja disini. berbagai info tentang dunia kehidupan yang ada atau berbagai tips atau berita atau apa ajha ada disini....
Dan karena ini blog baru, mungkin isinya juga belum terlalu rapi untuk dikunjungi, tapi untuk kedepannya dijamin blog ini akan saya buat semakin seru lagi..^^
so, WELCOME TO "Jovelz" wish you enjoy to stay in this blog :D

Senin, 25 November 2013

"Arti Dirimu Bagiku"

Sejak pertama bertemu denganmu, waktu seakan berhenti seketika. Ingin aku mengenalmu dan menjadi seseorang yang special dihidupmu. Perasaan ini tidak sanggup aku tutupi lagi, ingin aku mengungkapkan perasaan ini. Ungkapan cinta dari seseorang yang sederhana kepadamu yang sangat dikagumi semua orang, tapi aku juga layak untuk dicintai... Aku dan kamu bila disatukan akan menjadi CINTA... Dan kita tidak akan pernah terpisah hanya karena keegoisan diri kita masing-masing. Izinkanlah aku menjadi orang yang selalu bersamamu. Bola basket mengartikan kesetian cintaku kepadamu yang tiada habisnya, meskipun bola basket selalu dipukul dengan sangat keras, tetapi bola tersebut tetap setia menemani, aku yakin meskipun kau terlihat keras, tetapi hatimu sangatlah baik sehingga kau dapat meluluhkan hatiku,
pilihlah yang terbaik untuk hidupmu. Semoga pilihanmu adalah AKU...^^