Minggu, 15 Desember 2013

Korean Food^^

       Ngomongin soal Korea, pastinya nggak cuma soal drama, musik atau fashion. Tapi, makanan khasnya juga jadi daya tarik di Indonesia. Sekarang, kita kenalan sama makanan Korea.
Makanan Korea adalah makanan tradisional yang didasarkan pada teknik dan cara memasak orang Korea. Biasanya, sebagian besar berbahan dasr pada beras, mie, tahu, sayuran, dan daging. Makanan tradisional Korea juga terkenal dengan sejumlah besar makanan sampingan (lauk) yang disebut sebagai Banchan yang dimakan dengan nasi putih dan sup (kaldu).
       Sejarah makanan Korea dipengaruhi oleh cuacanya. Korea dalah negara dengan empat musim dan mengalami musim dingin yang panjang. Sehingga pada saat musim dingin, tidak ada tumbuhanyang bisa bertahan. Oleh sebab itu, mereka menyimpan makanan dengan fermentasi (ragi) sayuran sejak musim semi. Jadi, mereka tetap dapat menyantap sayurran pada musim dingin. Demikian juga dengan daging dan bumbu-bumbu. Berikut bumbu-bumbu dasar hasil fermentasi yang mereka pakai hampir disemua masakan khas Korea:

 Go Chujang
 Go Chujang atau pasta cabai merah. Pasta ini terbuat dari cabai merah kering, garam, kedelai fermentasi
 (seperti taucho), dan tepung ketan. Semua bahan dicampur dan disimpan dalam gentong tanah liat selama
  berbulan-bulan sebagai proses fermentasi. Go Chujang dipakai sebagai campuran bumbu sehingga
  menimbulkan rasa pedas yang unik. Kalau ada masakan Korea yang pedas dan berwarna merah pada
  warna kuahnya, hampir bisa dipastikan bahwa makanan tersebut menggunakan Go Chujang. Ingin men-
  cobanya?? Sekarang Go Chujang sudah bisa diidapatkan di supermarket-supermarket besar di Indonesia.
      

 Doenjang
 Doenjang adalah pasta kedelai. Doenjang sudah dikenal sejak 200 tahun yang lalu dan telah terbukti secara  
 ilmiah berguna untuk membantu mencegah kanker.


 Ganjang
 Ganjang adalah kecap asin yang didapat melalui hasil fermentasi. Terbuat dari campuran kedelai, air dan
 garam. Diperoleh melalui hasil fermentasi selama 2 bulan. Ganjang selain digunakan sebagai pelengkap
 masakan juga sebagai saus celup untuk makanan yang digoreng.


Masakan Korea:

Bulgogi
Bulgogi secara terjemahan bahasa diartikan sebagai ''fire meat'' yang menggambarkan teknik, memasak
dagingnya, yaitu dipanggang. Bulgogi merupakan barbeque dengan cita rasa asli Korea. Pertama, daging sapi
diiris tipis, kemudian dibumbui dan dipanggang agar cita rasanya terjaga. Bulgogi dapat menggunakan bahan
dasar daging sapi, ayam, atau daging babi. Bulgogi merupakan salah satu makanan warisan yang umumnya ribuan tahun. Dipercaya berasal dari era Goguryeo (pada 37 SM). Dulunya makanan ini disebut Maekjeok dan merupakan hidangan yang disajikan untuk raja.


Bimbimbap
Merupakan makanan khas Kota Jeonju dan jadi salah satu menu populer di Korea. Bimbimbap adalah nasi yang dicampur berbagai sayuran warna warni, daging sapi, telur mata sapi setengah matang atau matang dan go chujang (pasta cabai). Sayuran berwarna warni melambangkan musim di Korea, yaitu dingin, semi, panas dan gugur.
Ada juga doldot bimbimbap yang disajikan dengan panci batu panas. Yukhoe bimbimbap yang disajikan dengan daging sapi cincang mentah (yukhoe) ditambah telur mentah diatasnya. Bimbimbap dimakan  setelah nasi dan lauk diaduk dengan sendok sampai tercampur rata.


Galbi-gui
Iga panggang ala Korea. Iga yang sudah direndam dengan bumbu khusus, dipanggang dengan arang, dan dimakan hangat-hangat, rasanya memang sangat nikmat. Rasa bumbunya juga berbeda dengan barbeque yang biasa kita makan. Potongannya pun lebih tipis dari bulgogi. Sering juga disebut sebagai barbeque Korea. Jangan lupa, kalau punya kesempatan pergi ke Korea dan makan Gabi-gui, pastikan bertanya tentang jenis iganya apakah dari sapi atau babi.


(Postingannya akan dilanjutkan lain waktu, admin pamit dulu ya???)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar